Kurang
nafsu makan
umumnya terjadi pada anak-anak dalam masa pertumbuhan sebagai akibat
perubahan pola makan. Namun demikian, penyakit-penyakit tertentu bisa
juga mengurangi nafsu makan bagi anak-anak atau orang dewasa.
Diantaranya penyakit radang tenggorokan, hepatitis dan demam.
Nenek moyang kita sering menggunakan bahan-bahan alami untuk
meningkatkan nafsu makan. Dan berikut ini cara menambah nafsu makan
dengan ramuan tradisional. Atau orang tua dulu sering menyebutnya
sebagai jamu tradisional penambah nafsu makan.
Jika Anda sedang dalam program menggemukkan badan atau menambah berat
badan, tentu informasi ini menjadi informasi yang cukup penting untuk
Anda karena berikut ini telah tersedia info kesehatan mengenai
cara alami menambah nafsu makan dengan
jamu tradisional.
1. Daun Kenikir
Bahan: Daun kenikir segar sebanyak 100 gram.
Cara pengobatan: Daun kenikir segar dicuci bersih, kemudian dimakan sebagai lalapan mentah.
2. Kesumba keling dan madu
Bahan: 1/2 genggam daun kesumba keling, 1 sendok makan madu, air sebanyak 3 gelas.
Cara pengobatan: Daun kesumba keling dicuci bersih lalu direbus dalam 3
gelas air hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, airnya disaring
dan dibagi untuk 3 kali minum bersama dengan madu.
3.Temulawak
Bahan: 30 gram rimpang temulawak, 1 sendok teh gula aren, dan 3 sendok makan air bersih.
Cara pengobatan: Parut rimpang temulawak hingga halus, kemudian
tambahkan air 3 sendok makan. Peras parutan rimpang temulawak tersebut
kemudian saring airnya. Tambahkan gula aren pada air perasan tersebut
dan minum sekaligus. Lakukan pengobatan ini tiga kali sehari.
4. Brotowali
Bahan: Tiga helai daun brotowali, Dua jari batang brotowali yang sudah dipotong kecil-kecil, Dua gelas air.
Cara pengobatan: Cucilah daun dan batang brotowali sampai bersih.
Masukkan dalam wadah (lebih baik dari tanah liat). Kemudian masukkan dua
gelas air dan rebus dalam keadaan tertutup sampai tinggal setengahnya.
Kalau sudah dingin, saring air rebusan. Minum sekali sehari satu gelas,
lakukan selama beberapa hari.
5. Rimpang Temu Putih
Bahan: 25 gram rimpang temu putih dan air bersih 2 gelas.
Cara pengobatan: Tumbuk rimpang temu putih hingga halus, kemudian
tambahkan 2 gelas air. Saring dan minum airnya dua kali sehari.
6. Daun Pepaya
Bahan: Satu helai daun pepaya, Garam dapur secukupnya, Setengah gelas air matang
Cara pengobatan: Setelah dicuci bersih, lumatkan daun pepaya lalu
tambahkan air dan garam. Setelah itu, peraslah sampai keluar airnya. Air
perasan diminum sekaligus. Lebih baik minumlah pada pagi hari.
Meramunya juga pada pagi hari. Lakukan hal ini selama beberapa hari.